Dampak Situs Jejaring Sosial pada Nilai Kehidupan Bermasyarakat
(nilai-nilai yang hilang dalam kemajuan teknologi)
Pada perkembangan zaman dan didukungnya kemajuan teknologi informasi pada saat ini banyak situs jejaring sosial yang mulai merajai para masyarakat dunia terutama para remaja. Di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin canggih, penyebaran informasi serta akses telekomunikasi dan transportasi semakin lebih cepat dan mudah. Dengan menggunakan internet, kita dapat mengetahui informasi tentang suatu negara tanpa harus mengunjungi negara tersebut. Biasanya para remaja selain menggunakan internet untuk mencari materi dan tugas-tugas sekolah, mereka juga menggunakan internet untuk tempat komunikasi dunia maya.
Situs jejaring sosial yang ada di internet bermacam-macam jenisnya, ada friendster, facebook, Twitter, mySpace, dll. Tidak dapat dipungkiri semua remaja di Dunia mempunyai akun untuk semua situs jejaring sosial yang ada di atas, bahkan hal seperti ini seperti bahan pokok untuk mereka. Dulu di Indonesia friendster adalah situs jejaring sosial yang paling banyak dikunjungi, tetapi setelah facebook mulai merebak di Negara Amerika dan Eropa lainnya mulai menggunakan membuat para pengguna friendster mulai menggunakan facebook. Saat ini Twitter pun mulai banyak digunakan tetapi masih belum mengalahi ketenaran facebook.
Hal inilah yang mulai hilangnya nilai-nilai yang ada di masyarakat dengan kemajuan teknologi informasi pada zaman ini, mulai dari nilai sosial, moral, hukum, dan masih banyak lagi. Tanpa disadari interaksi sosial di dunia maya sudah menggeser interaksi sosial di kalangan masyarakat pada dunia nyata, pada dunia maya mereka hanya mengklik satu tombol untuk dapat berteman dengan seseorang, sedangkan di dunia nyata tidak. Hal inilah yang mengakibatkan hilangnya nilai sosial pada masyarakat, kemudahan mereka dalam menjalin pertemanan inilah yang menjadi salah satu faktor yang para pengguna facebook. Tetapi mereka tidak mengetahui banyak hal yang hilang ketika mereka melakukan pertemanan seperti ini, seperti mereka tidak dapat bertatap muka secara langsung ketika melakukan pembicaraan, walaupun saat ini ada Skype yang memungkinkan hal seperti ini. Padahal dahulu sebelum adanya internet dan jejaring sosial masyarakat selalu mendapat informasi dari pembicaraan antar tetangga dan tidak jarang mereka meluangkan waktu untuk berkumpul bersama dan membicarakan seseorang sehingga rasa kekeluargaan mereka sangat erat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar