Senin, 31 Mei 2010

Analisis

Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasahalan-permasalahan, kesempatan-kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan penelitian-penelian.

Diagram Arus Data

Diagram Arus Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) merupakan gerakan data melalui sebuah sistem, mulai dari masuk sampai ke tujuannya. Arus data dapat juga digambarkan secara sederhana sebagai Input-Proses-Cetak-Simpan. DAD juga merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstrukktur. Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar (disebut dengan top level) dan memecah-mecahnya menjadi bagian yang lebih rinci (disebut dengan lower level).

Diagram DAD yang pertama kali digambarkan adalah level teratas (top level) dan diagram ini disebut dengan context diagram. Dari context diagram ini kemudian akan digambar dengan lebih rinci lagi yang disebut overview diagram (level 0). Tiap-tiap proses di overview diagram akan digambarkan secara lebih rinci lagi dan disebut level 1. tiap-tiap proses di level 1 akan digambarkan kembali dengan lebih rinci lagi dan disebut dengan level 2 dan seterusnya sampai tiap-tiap proses tidak dapat digambar lebih rinci lagi.


Rabu, 26 Mei 2010

DFD

DATA FLOW DIAGRAM

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
Empat simbol yang digunakan :

Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ;
 Context Diagram (CD)
 DFD Fisik
 DFD Logis

DFD Level
DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran.
 Diagram Context
 Diagram Level n
 DFD Logis
 DFD Fisik

Context Diagram (CD)
Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD;
 Terminologi sistem :
 Batas Sistem adalah batas antara “daerah kepentingan sistem”.
 Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan atau mempengaruhi sistem tersebut.
 Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem tersebut.
Sebagai contoh, dalam gambar 1.
 Menggunakan satu simbol proses,
Catatan:
Yang masuk didalam lingkaran konteks (simbol proses) adalah kegiatan pemrosesan informasi (Batas Sistem). Kegiatan informasi adalah mengambil data dari file, mentransformasikan data, atau melakukan filing data, misalnya mempersiapkan dokumen, memasukkan, memeriksa, mengklasifikasi, mengatur, menyortir, menghitung, meringkas data, dan melakukan filing data (baik yang melakukan secara manual maupun yang dilakukan secara terotomasi).
 Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi sistem tersebut,
 Antara Entitas Eksternal/Terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung
 Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ).
 Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut.
 Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.

Diagram Level n / Data Flow Diagram Levelled
Dalam diagram n DFD dapat digunakan untuk menggambarkan diagram fisik maupun diagram diagram logis. Dimana Diagram Level n merupakan hasil pengembangan dari Context Diagram ke dalam komponen yang lebih detail tersebut disebut dengan top-down partitioning. Jika kita melakukan pengembangan dengan benar, kita akan mendapatkan DFD-DFD yang seimbang. Sebagai contoh, gambar 1.1, gambar 1.2, gambar 1.3, gambar 1.4 dan gambar 1.5.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat DFD ialah:
 Pemberian Nomor pada diagram level n dengan ketentuan sebagai berikut:
• Setiap penurunan ke level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut dalam sepesifikasi proses yang jelas. Sehingga seandainya belum cukup jelas maka seharusnya diturunkan ke level yang lebih rendah.
• Setiap penurunan harus dilakukan hanya jika perlu.
• Tidak semua bagian dari sistem harus diturunkan dengan jumlah level yang sama karena yang kompleks bisa saja diturunkan, dan yang sederhana mungkin tidak perlu diturunkan. Selain itu, karena tidak semua proses dalam level yang sama punya derajat kompleksitas yang sama juga.
• Konfirmasikan DFD yang telah dibuat pada pemakai dengan cara top-down.
• Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level n harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar pada level n+1. Dimana level n+1 tersebut mendefinisikan sub-proses pada level n tersebut.
• Penyimpanan yang muncul pada level n harus didefinisikan kembali pada level n+1, sedangkan penyimpanan yang muncul pada level n tidak harus muncul pada level n-1 karena penyimpanan tersebut bersifat lokal.
• Ketika mulai menurunkan DFD dari level tertinggi, cobalah untuk mengidentifikasi external events dimana sistem harus memberikan respon. External events dalam hal ini berarti suatu kejadian yang berkaitan dengan pengolahan data di luar sistem, dan menyebabkan sistem kita memberikan respon.
 Jangan menghubungkan langsung antara satu penyimpanan dengan penyimpanan lainnya (harus melalui proses).
 Jangan menghubungkan langsung dengan tempat penyimpanan data dengan entitas eksternal / terminator (harus melalui proses), atau sebaliknya.
 Jangan membuat suatu proses menerima input tetapi tidak pernah mengeluarkan output yang disebut dengan istilah “black hole”.
 Jangan membuat suatu tempat penyimpanan menerima input tetapi tidak pernah digunakan untuk proses.
 Jangan membuat suatu hasil proses yang lengkap dengan data yang terbatas yang disebut dengan istilah “magic process”.
 Jika terdapat terminator yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ), begitu dengan bentuk penyimpanan.
 Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.

DFD Fisik
Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. (Tidak Bahas).
Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut.
Misal :
Aliran Data : Kas, Formulir 66W, Slip Setoran
Proses : Cleck Penjualan, Kasir, Pembukuan, dll.

DFD Logis
Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.
Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan sistem.
Perlu diperhatikan di dalam pemberian Keterangan/ Label;
• Lingkaran-lingkaran (simbol proses) menjelaskan apa yang dilakukan sistem
Misal : Menerima Pembayaran, Mencatat Penjualan, Membandingkan kas dan Daftar Penerimaan, Mempersiapkan Setoran, dll.
• Aliran-aliran data (simbol aliran data) menggambarkan sifat data.
Misal : Pembayaran (bukan “Cek”, “Kas”, “ Kartu Kredit”
Jurnal Penjualan (bukan “Buku Penjualan”), dll

Usulan dari analis ( berupa DFD dalam bab 4 ), beberapa hal yang umum yang mendapat perhatian dalam mendesain baru tersebut ialah:
 Menggabungkan beberapa tugas menjadi Satu
 Master Detail Update
 Meminimalkan tugas-tugas yang tidak penting
 Menghilangkan tugas-tugas yang duplikat
 Menambahkan proses baru
 Meminimalkan proses input
 Menetapkan bagian mana yang harus dikerjakan komputer dan bagian mana yang harus dikerjakan manual




Sumber : Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, 1998. Leman, PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Pengantar Sistem Informasi Bisnis, 1995. Lani Sidarta, PT Elex Media Komputindo, Jakarta

Senin, 24 Mei 2010

SDLC

System Development Life Cycle (SDLC)

1) System/Information Engineering and Modelling

Pengembangan sistem informasi dimulai dengan mengadakan penelitian terhadap elemen-elemen kebutuhan sistem bersangkutan dan mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan tersebut dan menjabarkannya kedalam panduan bagi pengembangan sistem ditahap berikutnya. Aspek-aspek yang berkaitan berupa elemen-elemen yang berkaitan dengan sistem baik itu sumber daya manusia, peraturan perundang-undangan, perangkat keras (hardware), prosedur kerja organisasi maupun beragam aspek lainnya, baik yang terkait secara langsung maupun tidak dengan sistem komputerisasi yang akan dibangun. Fase ini merupakan fase yang sangat penting (essential) untuk mendapatkan gambaran utuh sistem guna pengembangan sistem bersangkutan kedalam bentuk penerapan sistem yang berbasis komputerisasi.

2) Software Requirements Analysis

Tahapan ini juga dikenal sebagai proses feasibility study. Dalam tahapan ini, tim pengembang sistem melakukan investigasi kebutuhan-kebutuhan sistem guna menentukan solusi piranti lunak (software) yang akan digunakan sebagai tulang punggung proses automatisasi /komputerisasi bagi sistem. Hasil investigasi berupa rekomendasi kepada pengembang sistem dalam hal spesifikasi teknis proses pengembangan sistem untuk tahap berikutnya yang berisikan hal-hal berkaitan dengan kebutuhan personal (personnel assignments), biaya (costs), jadwal pelaksanaan (project schedule), and batasan waktu penyelesaian pekerjaan (target dates). Disamping itu juga direkomendasikan beragam aspek teknis pengembangan software baik berupa fungsi-fungsi yang dibutuhkan (required function), karakteristik sistem (behavior), performansi sistem (performance) and antar muka aplikasi (interfacing).

3) System Analysis and design

Pada tahapan ini, tim pengembangan sistem mendefinisikan proses-proses dan kebutuhan-kebutuhan sistem yang berkaitan dengan pengembangan aplikasi (software development process). Dalam fase ini ditentukan pemilihan teknologi yang akan diterapkan baik berupa client/server technology, rancangan database, maupun beragam aspek lainnya yang berkaitan dengan kegiatan analisis dan perancangan ini.

4) Code Generation


Pada tahapan ini hasil dari fase-fase sebelumnya dituangkan kedalam penulisan kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer yang telah ditentukan dalam tahap sebelumnya. Untuk melakukan pemrograman ini dibutuhkan perangkat-perangkat pemrograman seperti Code Editor, Compiler, Interpreter dan aneka perangkat lunak berkaitan lainnya sesuai dengan kebutuhan pemrograman bersangkutan.

5) Testing

Setelah proses penulisan kode pemrograman langkah berikutnya berupa proses pengujian terhadap hasil pemrograman tersebut . Pengujian mencakup beragam aspek yang berkaitan dengan System & Performance dari fase Code Generation. Pengujian-pengujian tersebut berupa Pengujian Database, Pengujian Validitas Data, Pengujian Logic Aplikasi, Pengujian Antar Muka Aplikasi (General User Interface/GUI), Pengujian User Administration. Hasil pengujian ini merupakan Umpan balik perbaikan System & Performance yang akan digunakan dalam proses perbaikan sistem hingga mencapai hasil yang diharapkan dan telah ditentukan sebelumnya.

6) Maintenance

Fase ini merupakan fase perawatan terhadap sistem yang telah dikembangkan dan diimplementasikan. Cakupan fase ini berupa proses perawatan terhadap sistem yang berkaitan dengan perawatan berkala dari sistem maupun proses terhadap perbaikan sistem manakala sistem menghadapi kendala dalam operasionalnya akibat masalah teknis dan non teknis yang tidak terindikasi dalam proses pengembangan sistem. Proses Maintenance ini juga meliputi upaya-upaya pengembangan terhadap sistem yang telah dikembangkan sebelumnya dalam menghadapi mengantisipasi perkembangan maupun perubahan sistem bersangkutan.

Sumber : http://yusny.wordpress.com/2006/12/07/34/

Utilitas pada SQL

Service Manager

Utilitas Service Manager dipakai untuk menjalankan (start) atau memberhentikan (stop dan pause) komponen-komponen server. Komponenkomponen tersebut dijalankan sebagai service pada Microsoft Windows NT, Windows 9x, dan Windows XP sebagai program executable yang terpisah.

Enterprise Manager

Enterprise Manager adalah alat bantu administratif yang bersifat Graphical

User Interface (GUI). Hal-hal yang dapat kita lakukan melalui Enteprise Manager

adalah :

Mendefinisikan kelompok-kelompok server yang menjalankan SQL Server,

Mendaftarkan sebuah server ke dalam sebuah group,

Membuat database, objek, login user, dan hak-hak pada setiap server,

Memanggil Query Analyzer untuk membuat dan mengeksekusi perintah SQL,

Memanggil berbagai wizard yang tersedia.

Klik tanda + pada simpul Microsoft SQL Servers, akan ditampilkan simpul

SQL Server Group, klik tanda + lagi, maka akan ditampilan nama server kita. Klik

kanan pada simpul tersebut, kemudian pilih View .. TaskPad. Ada dua macam tab

yang ditampilkan, yaitu General dan Wizards. Tab General menampilkan informasi

umum dan tab Wizards akan menampilkan pilihan wizard yang tersedia dan kita

dapat memilih dengan mengklik salah satu wizard untuk mengaktifkannya.

Membuat database menggunakan Wizard Enterprise Manager

a. Buka tab Tree sampai kita menemukan server yang kita miliki pada program Enterprise Maneger.

b. Klik kanan pada simpul Databases .. Klik New Database, kemudian akan ditampilkan kotak dialog Database Properties.

c. Ketikan nama database yang ingin kita buat pada Tab General.

d. Klik OK.

Membuat Tabel Menggunakan Wizard

a. klik kanan pada database penjualan

b. Pilih New .. Table, kemudian muncul kotak dialog new table

c. Isikan Nama Coloum Name, Data Type, Length dan Properties lainnya sesuai kebutuhan

d. Keluar dari kotak dialog new table

e. Save Tabel yang kita buat.

Mengentry Data Pada Tabel

a. Klik kanan pada nama tabel (misal TabelBarang)

b. Pilih Open .. Return all rows

c. Isikan data sesuai kebutuhan

d. Keluar dari dialog pengisian data.

Membuat Relasi Pada Tabel

a. Pilih Diagram pada database kita (misal Penjualan)

b. Klik Kanan pada Diagrams .. New Database Diagram

c. Muncul dialog Create Database Diagram Wizard

d. Pilih Next

e. Pilih Tabel sesuai kebutuhan .. Klik Add .. Klik Next

f. Klik Finish.

g. Akan muncul tabel-tabel yang akan kita relasikan

h. Drag pada Field yang berjenis Primary Key ke Field Tabel lain yang bersifat

Foreign Key. Muncul dialog Create Relationship

i. Aktifkan semua pilihan pada dialog yang tersedia.

j. Berikan nama pada tiap relasi .. Klik OK.

k. Ulangi langkah H, I dan J hingga seluruh tabel berelasi satu sama lain.

l. Berikan nama (save) database diagram yang telah dibuat (misal relasi1).

Membuat View

a. Pilih database .. Pilih View

b. Pada View, klik kanan .. New View

c. Muncul dialog New View

d. Klik kanan pada area New View .. Pilih Add Table

e. Masukan tabel yang diperlukan

f. Pilih Field sesuai kebutuhan

g. Berikan kriteria / kondisi jika diperlukan

h. Jalankan View (RUN)

i. Berikan nama (Save) pada view yang telah dibuat.

Query Analyzer

Query Analyzer merupakan alat bantu grafis yang dapat digunakan untuk

mendesain, mengetes, dan menjalankan perintah-perintah Transact SQL, stored

procedure, batch, dan script secara interaktif. Kita dapat menjalankan Query

Analyzer dengan cara :

Memanggil dari Enterprise Manager

Dari menu Start

Dari command prompt dengan menjalankan utilitas isqlw

Menjalankan Query Analyzer

a. Klik Start Menu .. Programs .. Microsoft SQL Server .. Query Analyzer

b. Pada daftar SQL Server, pilih Local atau Titik. Jika tidak ada, klik tombol … untuk memilih komputer lokal yang kita gunakan.

c. Pilih tombol radio Windows Authentication, artinya memakai autenkasi dari Windows.

d. Klik OK. Query Analyzer akan ditampilkan dalam dua jendela yaitu Object Browser dan Query Windows.

e. Jika jendela Object Browser tidak nampak, klik tombol Object Browser pada toolbar atau tekan F8, atau pilih menu Tool .. Object Browser .. Show/Hide

Query Analyzer memberikan sejumlah jendela, kotak dialog, dan wizard yang dapat membantu kita dalam mengelola database serta data yang tersimpan di dalamnya. Bagian-bagian berikut ini akan membahas fasilitas-fasilitas yang ada di dalam Query Analyzer.

Query Windows

Query Windows dibagi menjadi dua bagian, yaitu jendela Editor dan jendela Result. Pada saat kita pertama kali memanggil Query Analyzer, hanya jendela Editor yang ditampilkan. Jendela Result akan nampak secara otomatis saat kita menjalankan sebuah perintah Transact SQL. Tetapi kita dapat menampilkan jendela Result secara manual dengan memilih tombol (icon) Show Results Pane pada toolbar atau menggunakan shortcut Ctrl + R. Kita dapat mengubah tampilan kedua jendela tersebut dengan mengakses kotak dialog Options dari menu Tool .. Options

Jendela Editor (bagian atas) adalah jendela untuk memasukkan perintah SQL dan menjalankannya. Kita dapat memasukkan perintah dengan salah satu dari cara-cara berikut :

a. Mengetikkan perintah SQL secara langsung pada jendela Editor

b. Membuka sebuah script SQL yang telah disimpan. Isi script tersebut akan ditampilkan di jendela Editor dan kita dapat mengubahnya

c. Membuka sebuah file template dan mengubahnya

d. Memakai fasilitas scripting dari object browser untuk mengcopy perintah-perintah SQL dari object database yang dipilih.

Object Browser

Object Browser adalah alat bantu dalam bentuk pohon (tree) untuk melacak atau browse objek-objek dalam sebuah database. Selain fungsi navigasi, Object Browser memungkinkan pembuatan script, mengeksekusi stored procedure, dan mengakses table atau view. Object Browser mempunyai dua buah tab yaitu :

Tab Objects yang menampilkan semua objek dalam sebuah database dan menampikan objek-objek umum seperti function-function dan tipe data yang sudah diberikan oleh SQL Server. Tab Templates dipakai untuk mengakses folder Templates.

Bagian-bagian berikut akan membarikan beberapa hal yang dapat dijalankan pada Object Bowser :

Mencari Object Dalam Database

a. Pada toolbar, tekan tombol Object Search atau tekan tombol F4, maka akan

ditampilkan kotak dialog Object Search.

b. Dari daftar Database, pilih Northwind.

c. Pada bagian All Object Types .. pilih System Table, User Table dan View.

d. Klik tombol Find Now. Objek-objek yang kita inginkan akan ditampilkan.


Melihat Isi Tabel

a. Dari jendela Object Browser, pilih database Northwind .. pilih User Table

b. Klik kanan pada dbo.Orders .. pilih Open, akan ditampilkan isi tabel.

Menjalankan Stored Procedure

a. Dari jendela Objeect Browser, buka Northwind .. pilih Stored Procedure.

b. Klik kanan pada dbo.CustOrderHist lalu pilih Debug. Maka akan ditampilkan

kotak dialog Debug Procedure.

c. Procedure tersebut memerlukan sebuah parameter yaitu CustomerID. Pada

field Value, isikan subuah CustomerID (misal ANATR).

d. Klik tombol Execute yang artinya proses debug dijalankan, maka akan

ditampilkan jendela Transact-SQL Debugger.

e. Untuk menjalankan Stored Procedure tekan tombol F5.

Stored Procedure tersebut menampilkan produk yang diorder oleh seorang

customer serta kuantitasnya.



Sumber :

http://www.sqlteam.com/

Perkembangan SQL

Perkembangan Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server diperkenalkan pada tahun 1990 untuk platform, Microsoft OS/2 dalam kerjasamanya dengan Sybase. Produk ini berasal dari Sybase SQL Server 4.x untuk platform Unix. Dengan adanya Windows NT, muncul inisiatif untuk membangun SQL Server versi Windows NT sehingga dihasilkan Microsoft SQL Server versi 4.2 untuk platform Windows NT. Kerjasama dengan Sybase masih berlanjut dan diluncurkan SQL Server 6.0 pada tahun 1995 dan setahun kemudian SQL Server versi 6.5 diluncurkan.

SQL Server 6.5 memperbarui kemampuan transaksi dan menjadi produk database client/server yang banyak dipakai pada platform Windows NT. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang makin meningkat, maka SQL Server perlu didisain ulang dan kerjasama dengan Sybase dihentikan. Kemudian Microsoft mengembangkan SQL Server 7.0 yang difokuskan pada tiga area yaitu : easy to use, scalability dan data warehousing. Pada tahun 2000, kemudian Microsoft meluncurkan SQL Server 2000. Di tahun 2005 ini, Microsoft mengeluarkan produk SQL Server versi terbarunya yaitu Microsoft SQL Server 2005 seiring dengan dilauncingnya Microsoft Visual Studio 2005 beta 2.

Arsitektur SQL Server 2000

SQL Server 2000 dikomersilkan pada tahun 2000 dan mempunyai desain yang sudah modern. SQL Server 2000 adalah sebuah mesin database client/server yang berbeda dengan database komputer tunggal tradisional yang memakai sistem pemakaian file secara bersama-sama (misalnya Dbase, Microsoft Jet, Microsoft Visual FoxPro). Database sistem memakai file secara bersama-sama bergantung pada sebuah proses tunggal per user untuk memanipulasi data pada file yang dipakai bersama pada server jaringan. Dalam lingkungan multi user akan muncul berbagai masalah, yaitu pengontrolan konkurensi yang memakai mekanisme locking pada lapisan network. Fasilitas securitas untuk sistem database ini hanya dibatasi pada izin untuk membaca dan menulis data pada jaringan, sehingga user yang ingin melakukan kecurangan dapat memakai alat Meskipun arsitektur ini berhasil untuk banyak aplikasi, kemudian muncul konsep baru yaitu three-tier atau n-tiered. Dengan cara ini, client hanya

mengimplementasikan interface user, sedangkan proses bisnis yang rumit dijalankan oleh aplikasi server pada middle-tier. Aplikasi server tersebut berkomunikasi dengan database. Jadi, istilah client/server menunjukkan sebuah proses client yang berhubungan dengan proses server, tanpa memandang di tier mana proses client berada. Misalnya sebuah proses client dapat berupa program middle tier yang menjalankan validasi kartu kredit dan proses server adalah SQL Server. SQL Server juga dapat berfungsi sebagai aplikasi khusus yang menangani operasi database untuk proses client. Proses client dan server dapat bersama-sama berada di komputer yang sama atau berkomunikasi pada jaringan menggunkan mekanisme IPC.



Sumber :

http://www.sqlteam.com/

iPhone

iPhone

iPhone adalah garis dari Internet dan multimedia -enabled smartphone dirancang dan dipasarkan oleh Apple Inc , dan dirilis pada tahun 2007. Sebuah fungsi iPhone sebagai ponsel kamera (juga termasuk pesan teks dan pesan suara visual ), sebuah media player portabel(setara dengan video iPod ), dan Internet klien (dengan e-mail , browsing web , dan Wi-Fi konektivitas). The user interface dibangun sekitar perangkat multi-touch screen, termasuk virtual keyboard daripada yang fisik. Aplikasi pihak ketiga yang tersedia dari App Store , yang diluncurkan pada pertengahan 2008 dan sekarang memiliki lebih dari 200.000 aplikasi disetujui oleh Apple. Aplikasi ini memiliki fungsi beragam, termasuk permainan , referensi , navigasi GPS , jaringan sosial , dan iklan untuk acara televisi , film , dan selebriti .

Apple mengumumkan iPhone pada tanggal 9 Januari 2007, setelah berbulan-bulan rumor dan spekulasi . surut berlabel, yang "asli" iPhone diperkenalkan di Amerika Serikat pada tanggal 29 Juni 2007 sebelum dipasarkan di Eropa . Ini fitur quad-band GSM dengan EDGE. Sisa majalah menamainya "Penemuan Tahun pada tahun 2007. Dirilis 11 Juli 2008, iPhone 3G lebih cepat mendukung 3Gkecepatan data melalui UMTS dengan 3,6 Mbps HSDPA , dan GPS dibantu . Apple merilis versi 3.0 dari iPhone OS untuk iPhone (dan iPod Touch ) pada tanggal 17 Juni 2009. [22] 3GS iPhone telah meningkatkan kinerja , kamera dengan yang lebih tinggi resolusi dan kemampuan video, kontrol suara , dan dukungan untuk HSDPA 7,2 Mbps download (tapi tetap terbatas pada 384 Kbps upload seperti Apple belum menerapkan HSUPA protokol). Film ini dirilis di Amerika Serikat, Kanada dan enam negara Eropa pada tanggal 19 Juni 2009, di Australia dan Jepang pada tanggal 26 Juni, dan internasional pada bulan Juli dan Agustus 2009. IPhone asli dihentikan dengan diperkenalkannya iPhone 3G, yang tetap tersedia di samping 3GS iPhone.

Telepon
iPhone adalah sebuah telepon seluler pertama yang luar biasa dengan layar sentuh untuk akses mudah ke semua fitur ponsel. Dan juga memiliki layanan pesan suara visual yang membuat mengakses voicemail membagikan lebih mudah.


MP3Player
MP3 player dari iPhone juga luar biasa (seperti yang diharapkan) dengan layar lebar dan layar sentuh akses yang sangat mudah membuat kontrol sederhana. Dan itu juga bekerja hanya dalam cara yang sama sebagai sebuah iPod dengan iTunes dan itu semua sangat tapi sangat keren fitur baru adalah bahwa Anda dapat membeli MP3 dari iTunes secara nirkabel jika Anda dapat terhubung ke sebuah koneksi Wi-Fi.

Internet
The Wi-Fi fitur dari iPhone sangat mengesankan karena dapat menghubungkan seperti sebuah komputer untuk jaringan Wi-Fi dan juga bisa menangani internet seperti komputer meskipun memiliki layar kecil. Menggunakan fitur zoom untuk membuat halaman web diatur dan juga bisa menangani email seperti komputer dan begitu iPhone benar-benar adalah lompatan besar ke depan ketika datang untuk menggunakan internet pada telepon Anda.

IPhone Apple akan datang dalam dua model, yang 4GB dan 8GB iPhone. Ini menyatakan jumlah memori iPhone telah dan karena itu berapa banyak lagu atau file lain seperti video dan foto yang dapat menyimpan iPhone, iPhone 4GB dapat menyimpan sekitar 1000 lagu sedangkan iPhone 8GB dapat menyimpan sekitar 2000 jadi semuanya tergantung pada seberapa banyak Anda akan memerlukan ruang (ingat bahwa video memakan membagikan ruang).

Kelebihan iPhone3GS

3GS iPhone

IPhone terbaru adalah 3GS yang jauh lebih cepat dibandingkan model sebelumnya dan juga memiliki berbagai fitur baru. Ini termasuk:

Speed - 3GS yang dua kali lebih cepat dari model sebelumnya pada pembukaan halaman web dan aplikasi dan juga memiliki grafis yang lebih baik untuk permainan.

Kamera - kamera sekarang memiliki 3 megapixels dan auto-fokus dan juga karena hal ini juga dapat merekam video.

Kontrol suara - Anda sekarang dapat mengendalikan lebih banyak fungsi dari iPhone dengan suara Anda dan Anda dapat memulai panggilan atau memilih musik Anda hanya dengan berbicara kepada 3GS.

Peningkatan Battery Life
- Baterai di 3GS dapat bertahan lebih lama dengan 30 jam playback audio, 12 jam koneksi 2G, 5 jam koneksi 3G, 10 jam pemutaran video atau 9 jam penggunaan Wi-Fi.

Hard Drive Pilihan - Sekarang ada 16GB dan 32GB hard drive pilihan dan sehingga Anda sekarang memiliki ruang lebih jauh untuk musik, video, aplikasi dan media lainnya.

Sumber :

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/IPhone

OS Android Kian Meraksasa

OS Android Kian Meraksasa

Persaingan di pasar sistem operasi smartphone kian sengit. Diprediksikan OS besutan Google, Android bakal semakin bertenaga. Meningkatnya kekuatan OS Android ini terbaca dari prediksi pasar smartphone 2009-2015 yang dikeluarkan perusahaan konsultan dan survey, Ovum.

Alasan mengapa Android akan semakin berjaya adalah karena semakin banyak pabrikan smartphone yang mencoba menekan biaya produksi mereka. Android menjadi salah satu alternatif untuk mewujudkan hal tersebut. Alhasil, semakin banyak produsen ponsel yang melirik Android.

Saat ini yang mendominasi pasar adalah OS Symbian dengan pencapaian pangsa pasar sebesar 48 persen. Ini berarti terjadi penurunan dari 58 persen di 2008.

Walaupun Ovum memprediksi pengapalan Symbian akan mencapai 168 juta unit di tahun 2015, jumlah pangsa pasarnya akan terus terkikis sampai ke kisaran 30 persen. Penyebabnya adalah karena adanya pertumbuhan adopsi OS Android.

Ovum memprediksikan pengapalan Android akan mencapai 110,8 juta di tahun 2015 dan diperkirakan OS ini akan melampaui pengapalan Windows Mobile di 2014.

Sumber :

http://www.detikinet.com/read/2010/02/02/103835/1290869/319/os-android-kian-meraksasa

OS Android

Sistem Operasi Android

Android adalah sistem operasi dan software stack untuk perangkat mobile yang mencakup middleware dan aplikasi kunci, dan menggunakan versi modifikasi dari kernel Linux . Pada awalnya dikembangkan oleh Android Inc, sebuah perusahaan yang kemudian dibeli oleh Google , dan akhir-akhir ini oleh Open Handset Alliance . Hal ini memungkinkan pengembang untuk menulis kode dikelola dalam bahasa Java , pengendalian perangkat Java dikembangkan melalui perpustakaan-Google.

Pada tanggal 13 Mei 2010 Google mengumumkan bahwa 65.000 ponsel dengan Android sedang dikirim setiap hari. Menurut Gartner , unit penjualan untuk OS Smartphone Android peringkat ketiga di antara semua smartphone OS ponsel dijual di AS pada kuartal pertama tahun 2010. BlackBerry OS dan OS iPhone peringkat pertama dan kedua masing.

Lisensi

Dengan pengecualian dari periode update singkat, Android telah tersedia sebagai open source sejak 21 Oktober 2008. Google membuka seluruh kode sumber (termasuk jaringan dan tumpukan telepon sebuah) di bawah Lisensi Apache . Dengan Lisensi Apache, vendor dapat menambahkan ekstensi berpemilik tanpa mengirimkan mereka kembali ke komunitas open source.

Fitur

Android Emulator layar standar rumah (v1.5).

Saat ini fitur dan spesifikasi:

Handset layout

Platform yaitu penyesuaian yang lebih besar, VGA , 2D grafis perpustakaan, grafis 3D perpustakaan berdasarkan OpenGL ES 2,0 spesifikasi, dan layout smartphone tradisional.

Penyimpanan

SQLite , ringan database relasional , digunakan untuk penyimpanan data tujuan

Konektivitas

Android mendukung konektivitas teknologi termasuk GSM / EDGE , IDEN , CDMA , EV-DO , UMTS , Bluetooth , Wi-Fi , dan WiMAX .

Pesan

SMS dan MMS yang tersedia bentuk ulir pesan termasuk pesan teks .

Web browser

Web browser yang tersedia di Android didasarkan pada open-source WebKit kerangka aplikasi . Nilai browser 93/100 diAcid3 Test.

Dukungan Java

Perangkat lunak yang ditulis dalam Java dapat dikompilasi akan dieksekusi di mesin virtual Dalvik , yang merupakan implementasi VM yang dirancang khusus untuk menggunakan perangkat mobile, meskipun tidak secara teknis standarJava Virtual Machine . Android tidak mendukung J2ME , seperti sistem operasi ponsel lainnya.

Media mendukung

Android mendukung audio berikut / video / media masih format: H.263 , H.264 (dalam 3GP atau MP4 kontainer ), MPEG-4 SP , AMR , AMR-WB (dalam kontainer 3GP), AAC , HE-AAC (dalam MP4 atau kontainer 3GP), MP3 , MIDI , Ogg Vorbis ,WAV , JPEG , PNG , GIF , BMP . [59]

Tambahan dukungan hardware

Android dapat menggunakan video / kamera, sentuh , GPS , accelerometers , magnetometer , akselerasi 2D blits bit(dengan orientasi perangkat keras, scaling, konversi format piksel) dan grafis 3D dipercepat.

Pembangunan lingkungan

Termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging , memori dan profil kinerja , dan plugin untuk Eclipse IDE .

Pasar

Seperti banyak toko-aplikasi berbasis telepon, Pasar Android adalah sebuah katalog aplikasi yang dapat didownload dan diinstal untuk menargetkan hardware over-the-air, tanpa menggunakan PC. Awalnya aplikasi gratis hanya didukung. -Dibayar untuk aplikasi telah tersedia di Pasar Android di Amerika Serikat sejak 19 Februari 2009. [60] Pasar Android telah berkembang dengan cepat. Pada tanggal 30 April 2010, itu sudah lebih dari 50.000 aplikasi Android untuk di-download. [61]

Multi-touch

Android memiliki dukungan asli untuk multi-touch yang awalnya dibuat tersedia dalam handset seperti HTC Hero . Fitur awalnya dinonaktifkan pada tingkat kernel (mungkin untuk menghindari pelanggaran yang paten Apple pada teknologi layar sentuh [62] ). Google telah sejak merilis update untuk Nexus Satu dan Droid Motorola yang memungkinkan multi-touch aslinya. [63]

Bluetooth

Dukungan untuk mengirim file melalui bluetooth telah ditambahkan di versi 2.0.

Videocalling

Tidak didukung secara default, tetapi seperti yang terlihat dengan HTC Evo 4G , yang berjalan Sense , adalah mungkin untuk menerapkan [. rujukan? ]

Multitasking

Multitasking aplikasi tersedia. [64]

kompatibilitas Linux

· Android menggunakan versi Linux sebagai kernel nya (meskipun tweak oleh Google agar sesuai dengan kebutuhan Android dan terpisah dari utama kernel Linux pohon), tetapi bukan distribusi Linux yang konvensional, ia tidak memiliki asli X Window System , juga tidak mendukung set lengkap standar GNU perpustakaan seperti perpustakaan sistem (GNU C Library ). Hal ini membuat sulit untuk menggunakan kembali aplikasi yang sudah ada Linux atau perpustakaan di Android.

· Google tidak lagi memelihara kode Android mereka sebelumnya berkontribusi pada kernel Linux , secara efektif bercabang kode kernel di pohon mereka sendiri, memisahkan kode mereka dari Linux. Kode yang tidak lagi dipertahankan telah dihapus pada Januari 2010 dari Linux basis kode . Namun, Google mengumumkan pada bulan April 2010, bahwa mereka akan menyewa dua coders untuk bekerja dengan kernel.org.

tentang pengembangan aplikasi

· Android tidak menggunakan Java standar yang ditetapkan, yaitu Java SE dan ME . Hal ini mencegah kompatibilitas antara aplikasi Java ditulis untuk orang-platform dan mereka untuk platform Android. Android hanya menggunakan kembali sintaks bahasa Jawa, tetapi tidak menyediakan kelas perpustakaan penuh dan API dibundel dengan Java SE atau ME. Namun, segudang's J2Android, diluncurkan pada 19 Maret 2010, memungkinkan seamless konversi Java MIDlet ke aplikasi Android.

· Pengembang telah melaporkan bahwa sulit untuk mempertahankan aplikasi bekerja pada versi yang berbeda dari Android, karena berbagai masalah kompatibilitas antara 1,5 versi 1.6, dan khusus mengenai rasio resolusi yang berbeda dari berbagai ponsel Android. seperti masalah secara khusus yang ditemui selama kontes ADC2.

· Pertumbuhan yang pesat dalam jumlah berdasarkan model-Android telepon dengan kemampuan hardware yang berbeda juga membuat sulit untuk mengembangkan aplikasi yang bekerja pada semua ponsel berbasis Android. Pada Mei 2010, hanya 32% dari ponsel Android menjalankan versi 2.1, dan 37% masih menjalankan versi 1.5

· Pengumpulan sampah akan memperlambat program yang membuat banyak alokasi memori terlalu memungkinkan Dalvik untuk menjaga kolam memori bebas. Hal ini terlihat dapat mempengaruhi responsif.

§ Android tidak siap mendukung Bluetooth pertukaran file, panggilan video atau pribumi Java ME , seperti halnya sistem operasi ponsel lainnya, seperti Symbian OS danWindows Mobile , namun beberapa dari ini adalah masih mungkin: Bluetooth memungkinkan pertukaran file pada perangkat berakar . Apps seperti Qik memungkinkan siaran live (tapi tidak menerima) dan KnockingLiveVideo untuk iPhone diatur untuk membuat tampilan Android. pihak ketiga XMPP klien seperti Beem bisa mendukung Jingle segera protokol. Jawa ME aplikasi dapat dikonversi dengan pelari MIDP yang mengkonversi mereka untuk APK android untuk diinstal seperti aplikasi biasa.

Sumber :

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Android_(operating_system)