Perkembangan Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server diperkenalkan pada tahun 1990 untuk platform, Microsoft OS/2 dalam kerjasamanya dengan Sybase. Produk ini berasal dari Sybase SQL Server 4.x untuk platform Unix. Dengan adanya Windows NT, muncul inisiatif untuk membangun SQL Server versi Windows NT sehingga dihasilkan Microsoft SQL Server versi 4.2 untuk platform Windows NT. Kerjasama dengan Sybase masih berlanjut dan diluncurkan SQL Server 6.0 pada tahun 1995 dan setahun kemudian SQL Server versi 6.5 diluncurkan.
SQL Server 6.5 memperbarui kemampuan transaksi dan menjadi produk database client/server yang banyak dipakai pada platform Windows NT. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang makin meningkat, maka SQL Server perlu didisain ulang dan kerjasama dengan Sybase dihentikan. Kemudian Microsoft mengembangkan SQL Server 7.0 yang difokuskan pada tiga area yaitu : easy to use, scalability dan data warehousing. Pada tahun 2000, kemudian Microsoft meluncurkan SQL Server 2000. Di tahun 2005 ini, Microsoft mengeluarkan produk SQL Server versi terbarunya yaitu Microsoft SQL Server 2005 seiring dengan dilauncingnya Microsoft Visual Studio 2005 beta 2.
Arsitektur SQL Server 2000
SQL Server 2000 dikomersilkan pada tahun 2000 dan mempunyai desain yang sudah modern. SQL Server 2000 adalah sebuah mesin database client/server yang berbeda dengan database komputer tunggal tradisional yang memakai sistem pemakaian file secara bersama-sama (misalnya Dbase, Microsoft Jet, Microsoft Visual FoxPro). Database sistem memakai file secara bersama-sama bergantung pada sebuah proses tunggal per user untuk memanipulasi data pada file yang dipakai bersama pada server jaringan. Dalam lingkungan multi user akan muncul berbagai masalah, yaitu pengontrolan konkurensi yang memakai mekanisme locking pada lapisan network. Fasilitas securitas untuk sistem database ini hanya dibatasi pada izin untuk membaca dan menulis data pada jaringan, sehingga user yang ingin melakukan kecurangan dapat memakai alat Meskipun arsitektur ini berhasil untuk banyak aplikasi, kemudian muncul konsep baru yaitu three-tier atau n-tiered. Dengan cara ini, client hanya
Sumber :
http://www.sqlteam.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar